Skip to main content

Menghindari Perselisihan

Pendidikan dalam Keluarga : Menghindari Perselisihan


Pertengkaran dan perselisihan yang terjadi dalam keluarga akan menyebabkan suasana yang panas dan tegang yang dapat mengancam keutuhan dan kehar-monisan rumah tangga. Tidak jarang, pertengkaran itu berakhir dengan perceraian dan kehancuran keluarga. Fenomena ini merupakan salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh semua anggota keluarga, termasuk di dalamnya anak-anak. Suasana yang menegangkan dalam rumah sangat berdampak negatif terhadap perkembangan dan pembentukan jati diri anak. “Kelabilan sikap dan penyakit-penyakit kejiwaan yang diderita oleh anak-anak belia dan orang dewasa, disebabkan oleh perlakuan tidak benar yang diperlihatkan oleh orang tua mereka, seperti pertengkaran yang menyebabkan suasana dalam rumah panas dan menegangkan. Hal seperti itu membuat anak tidak merasa aman berada di dalam rumah”.

Profesor Richard Fougen berpendapat bahwa, “Ibu yang tidak diperlakukan dengan layak sebagai seorang manusia, sebagai ibu bagi anak-anaknya, dan sebagai isteri bagi suaminya, tidak akan mampu memberikan rasa aman pada diri anak-anaknya”.

Perasaan aman dan tenang merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun kepribadian anak secara benar dan sempurna. Perasaan semacam ini tidak akan didapatkan dalam lingkungan yang selalu diliputi oleh ketegangan dan pertengkaran. Dalam keadaan seperti itu, anak akan berada dalam kebingungan dan kebimbangan. Ia tidak tahu apa yang harus ia perbuat. Posisinya tidak memungkinkan baginya untuk menyelesaikan pertengkaran kedua orang tuanya, apalagi jika pertengkaran tersebut sampai menggunakan kekerasan. Di satu sisi, ia tidak mungkin akan berpihak pada salah satu dari orang tuanya.

Lebih dari itu, kebingungan anak akan memuncak kala masing-masing pihak yang berselisih berusaha untuk menarik dukungannya dengan menyebutkan bahwa pihaknyalah yang benar, sedangkan lawannyalah yang bersalah dan memulai menyulut api pertengkaran ini. Semua itu meninggalkan kesan negatif di hati, pikiran, dan perasaan si anak.

Dr Spock berpendapat sebagai berikut.
“Riset yang dilakukan oleh para ahli terhadap ribuan anak yang tumbuh besar di tengahtengah keluarga yang selalu diliputi oleh ketegangan membuktikan bahwa mereka ketika menginjak usia dewasa akan merasa bahwa mereka tidak seperti orang-orang lain pada umumnya. Mereka kehilangan rasa percaya diri. Mereka pun takut untuk menjalin hubungan cinta yang sehat dengan orang lain, karena mereka selalu membayangkan
bahwa membangun keluarga berarti menempatkan dirinya di suatu tempat yang dihuni oleh orang-orang yang selalu berselisih dan bertengkar satu dengan yang lainnya”.


Menghindari Perselisihan
Setiap keluarga memiliki masalah yang berpotensi memicu percekcokan di antara mereka. Cara melampiaskan kekesalan dan kemarahan masing-masing pun berbeda. Sebagian orang terbiasa untuk menggunakan kata-kata kotor, makian, dan hinaan. Sebagian yang lain terbiasa untuk melayangkan tangan ketika amarahnya memuncak. Saat menyaksikan adegan demikian, anak-anak akan belajar untuk mempraktekkannya ketika terlibat pertengkaran dengan kawan-kawannya. Hal itu akan mempengaruhi tingkah laku mereka saat kanak-kanak maupun saat menginjak usia dewasa nanti. Karena itulah kita banyak menyaksikan ataupun mendengar adanya anak yang sampai memaki ibunya atau bahkan memukulnya. Dan terkadang pula, si anak akan menggunakan apa yang ia pelajari itu terhadap isterinya ketika kelak menginjak usia dewasa.

Untuk mencegah terjadinya pertengkaran dan percekcokan antara suami dan isteri, atau paling tidak, mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap psikis dan mental, atau jika mungkin, menghilangkannya sama sekali, Islam telah mengenalkan sebuah konsep sempurna dalam menyelesaikan pertengkaran dan perselisihan dalam keluarga.

Pada uraian sebelumnya telah disebutkan bahwa Islam sangat menekankan pentingnya mempererat tali cinta kasih dalam keluarga. Selain itu juga telah disebutkan hak-hak dan kewajiban suami dan istri. Dalam ajaran Islam pun disebutkan tentang pentingnya proses seleksi dengan standar nilai Islam ketika memilih calon suami atau istri.

Semua ini dimaksudkan untuk mencegah perselisihan yang mungkin terjadi dalam keluarga. Namun jika tanda-tanda munculnya percekcokan sudah nampak, atau bahkan percekcokan itu telah terjadi, Islam menawarkan cara untuk mengakhirinya. Selain itu, Islam juga mengecam pihak yang memicu perselisihan dan memperingatkan semua pihak agar waspada terhadap masalah ini.

Rasulullah SAWW bersabda,

خیر الرجال من أمتي الذین لا یتطاولون على أھلیھم ویحنّون علیھم ولا یظلمونھم

Artinya: Lelaki terbaik dari umatku adalah orang tidak menindas keluarganya, menyayangi mereka dan tidak berlaku zalim.

Imam Muhammad Baqir a.s. dalam sebuah hadis menganjurkan para suami untuk bersabar menerima perlakuan buruk, sebab membalas keburukan dengan keburukan akan membuat area perselisihan bertambah luas. Beliau mengatakan,

من احتمل من امرأتھ ولو كلمة واحدة أعتق الله رقبتھ من النّار وأوجب لھ الجنّة

Artinya: Orang yang sabar dalam menerima perlakuan buruk istrinya, meskipun hanya sebatas satu kata, niscaya akan dibebaskan Allah dari siksa api neraka dan ditempatkannya di dalam surga.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAWW menghimbau para suami untuk bersabar atas perlakuan buruk isterinya. Beliau bersabda,

من صبر على سوء خلق امرأتھ أعطاه الله من الأجر ما أعطى أیوب على بلائھ

Artinya: Jika seseorang bersabar atas perlakuan buruk isterinya, Allah akan memberinya pahala seperti yang Dia berikan kepada Nabi Ayyub a.s. yang tabah dan sabar menghadapi ujian-ujian Allah yang berat.

Bersabar terhadap perlakuan buruk isteri adalah hal yang mungkin dianggap tidak wajar oleh kaum lelaki. Tetapi dengan adanya perintah dan anjuran Nabi SAWW dan Ahlul Bait a.s., hal tersebut menjadi suatu yang sunnah yang akan dengan senang hati dijalankan oleh kaum lelaki yang beriman. Tanpa merasakan adanya kehinaan dan kerendahan bagi martabatnya sebagai suami, ia akan bersabar terhadap perlakuan buruk isterinya itu.

Meniru perilaku Rasulullah SAW terhadap isteri-isteri beliau dan perilaku Ahlul Bait a.s. dapat meminimalkan timbulnya pertengkaran dalam keluarga. Imam Ja’far Shadiq a.s. berkata,

كانت لأبي علیھ السلام امرأة وكانت تؤذیھ وكان یغفر لھا

Artinya: Ayahku pernah mempunyai seorang isteri yang sering menyakitinya. Namun, ayahku selalu mema-afkannya.

Rasulullah SAW melarang para suami untuk menggunakan kekerasan terhadap isterinya dalam hadis berikut ini.

أيّ رجل لطم امرأتھ لطمة أمر الله عزّ وجل مالك خازن النیران فیلطمھ على حرّ وجھھ سبعین لطمة في
نار جھنّم

Artinya: Barang siapa melayangkan tamparan ke pipi isterinya satu kali, Allah akan memerintahkan malaikat penjaga neraka untuk membalas tamparan itu dengan tujuh puluh kali tamparan di neraka jahanam. 

Di pihak lain, kaum wanita pun dianjurkan untuk bersikap yang sama. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Imam Ja’far Shadiq a.s. menganjurkan kaum wanita untuk sedapat mungkin untuk menghindari pertengkaran yang buruk. Beliau berkata,


خیر نسائكم التي إن غضبت أو أغضبت قالت لزوجھا : یدي في یدك لا أكتحل بغمضحتى ترضى عني

Artinya: Wanita terbaik adalah wanita yang ketika marah atau membuat suaminya marah, berkata kepada suaminya itu, “ Aku letakkan tanganku di tanganmu. Aku bersumpah untuk tidak tidur sebelum engkau mema-afkanku.” 

Imam Muhammad Baqir a.s. berkata,

وجھاد المرأة أن تصبر على ما ترى من أذى زوجھا وغیرتھ

Artinya: Jihad bagi seorang wanita adalah bersabar terhadap perlakuan buruk dan rasa cemburu suaminya.

Rasulullah SAW melarang isteri untuk melakukan tindakan yang dapat memancing timbulnya pertengkaran. Beliau bersabda,

من شرّ نسائكم الذلیلة في أھلھا , العزیزة مع بعلھا , العقیم الحقود , التي لا تتورّع عن قبیح , المتبرّجة
إذا غاب عنھا زوجھا , الحصان معھ إذا حضر , التي لا تسمع قولھ , ولا تطیع أمره , فإذا خلا بھا
تمنعت تمنع الصعبة عند ركوبھا ولا تقبل لھ عذرا ولا تغفرلھ ذنبا

Artinya: Wanita terburuk adalah wanita yang hina dalam keluarganya tetapi merasa mulia di hadapan suami; yang mandul dan selalu merasa dengki; yang tidak berhenti melakukan perbuatan buruk; yang selalu berhias kala suami bepergian dan bersikap sombong kala suami ada; yang tidak mendengar kata-kata suami dan tidak menuruti perintahnya; yang jika berduaan dengan suaminya akan menolak ajakannya; dan yang tidak pernah mau memaafkan kesalahan suami dan tidak menerima alasannya. 

Rasulullah SAW dalam hadisnya melarang wanita untuk membebani suami dengan sesuatu yang di luar kemampuannya. Beliau bersabda,

أیّما امرأة أدخلت على زوجھا في أمر النفقة و كلّفتھ مالا یطیق لا یقبل الله منھا صرفا ولا عدلا إلاّ أن
تتوب وترجع وتطلب منھ طاقتھ

Artinya: Wanita yang memaksa suaminya untuk memberikan nafkah di luar batas kemampuannya, tidak akan diterima Allah SWT amal perbuatannya sampai ia bertaubat dan meminta nafkah semampu suaminya.

Selain itu Rasulullah SAW juga melarang wanita untuk mengungkit-ungkit kelebihannya atas suami. Beliau bersabda,

لو أن جمیع ما في الأرض من ذھب وفضة حملتھ المرأة إلى بیت زوجھا ثم ضربت على رأس زوجھا
یوما من الأیام , تقول : من أنت ؟ إنما المال مالي , حبط عملھا ولو كانت من أعبد الناس, إلاّ أن تتوب
وترجع وتعتذر إلى زوجھا

Artinya: Seandainya seorang wanita datang ke rumah suaminya dengan membawa serta bersamanya seluruh kekayaan bumi dari emas dan peraknya, lalu pada suatu saat ia mengangkat kepalanya di hadapan suami sambil mengatakan, “ Siapa kau ini? Bukankah seluruh harta ini adalah milikku?” , Allah akan menghapus semua amalan baiknya meskipun ia adalah orang yang paling banyak beribadah, kecuali bila ia bertaubat dan
meminta maaf kepada suaminya. 

Rasulullah SAW juga mengingatkan para wanita untuk tidak menggunakan kata-kata kasar yang dapat membangkitnya amarah suami saat berhadapan dengannya. Beliau bersabda,

أیّما امرأة آذت زوجھا بلسانھا لم یقبل منھا صرفا ولا عدلا ولا حسنة من عملھا حتى ترضیھ ..

Artinya: Jika seorang wanita menyakiti suaminya dengan kata-kata, Allah tidak akan menerima seluruh amalan baiknya sampai sang suami memaafkannya. 

Dalam hadisnya yang lain, Rasulullah SAW melarang suami isteri tidak menyapa satu sama lain, karena hal itu merupakan awal perpisahan dan terputusnya hubungan antara mereka. Beliau bersabda,

أیّما امرأة ھجرت زوجھا وھي ظالمة حشرت یوم القیامة مع فرعون وھامان وقارون في الدّرك الأسفل
من النار إلاّ أن تتوب وترجع

Artinya: Jika seorang wanita mendiamkan suaminya padahal ia adalah pihak yang salah dan berlaku zalim terhadapnya, Allah kelak akan mengumpulkannya bersama dengan Fir’aun, Haman, dan Qarun di dasar neraka, kecuali jika ia bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. 

Semua perintah dan anjuran di atas, jika dijalankan dengan baik dan sempurna, akan menjamin keselamatan keluarga dari pertengkaran dan percekcokan atau paling tidak meminimalkannya. Namun bila pasangan suami isteri tidak mampu menjalankannya dengan baik, maka hendaknya pertengkaran yang terjadi di antara mereka tidak didengar oleh anak-anak. Sebaiknya, anak-anak tidak mendengar tuduhan-tuduhan, kata-kata kotor, dan makian yang terlontar dari kedua orang tua mereka. Kewajiban orang tua adalah menjelaskan kepada anak-anak mereka bahwa pertengkaran dalam sebuah keluarga adalah hal yang wajar dan mereka berdua masih saling mencintai. Selain itu, mereka berdua juga harus secepatnya mencari jalan penyelesaian kemelut yang melanda rumah tangga mereka itu.

Comments

  1. POKERVVIP Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino Bonus CashBack 0.5%
    Bonus Referal 20%
    Deposit Pulsa Potongan 10%


    Poker online
    Agen Poker Online Terpercaya
    Bandar Poker
    poker online
    bandarq
    Agen Poker online
    Agen Poker Pkv
    Bandar Poker PKv
    blogspot
    pkv games

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bahasa Anak Usia Dini

Pendidikan Anak : Bahasa Anak Usia Dini Bahasa adalah alat komunikasi tapi bahasa anak usiadini tidak banyak orang mengerti. Nah.. mungkin Anda salah satunya. Bagaimana Anda bisa berkomunikasi dengan anak-anak anda yang masih dalam usia dini jika Anda tidak mengerti bahasa anak usia dini. Sebuah pelatihan telah dilakukan yaitu pelatihan TOT Program PAUD yang dalam pelatihan tersbut salah satu yang di bahas adalah Implementasi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini Oleh : Eli Tohonan Tua Pane,S.Pd. Berikut ini merupakan rangkuman materi pelatihan Implementasi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini Dalam berkomunikasi, bahasa merupakan alat yang penting bagi setiap orang. Melalui berbahasa seseorang atau anak akan dapat mengembangkan kemampuan bergaul ( social skill ) dengan orang lain. Penguasaan keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa. Tanpa bahasa seseorang tidak akan dapat berkomunikasi dengan orang lain. Anak dapat meng...

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pendidikan Anak : Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat penting untuk membangun karakter anak sejak dini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pendidikan anak usia dini (PAUD) kita perlu menetahui konep dasar pendidikan anak usia dini (PAUD). Berikut ini adalah konsep-konsep dasar pendidikan anak usia dini (PAUD) 1.   Definisi Pendidikan Usia Dini (PAUD) Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, pasal 1, butir 14 dinyatakan bahwa “ Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruhani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”. Sedangkan pada pasal 28 tentang pendidikan anak usia dini dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, dapat diseleng...

Pendidikan Dini

Pendidikan Anak : Pendidikan Dini " Pendidikan dini memperkenalkan tentang pengendalian konflik di masa mendatang. Bisa dilihat bagaimana anak di taraf SMP hingga SMA rentan terpancing emosi, sehingga menimbulkan perkelahian," terangnya. Usia kanak-kanak (0-7) merupakan momen paling krusial bagi seorang anak. Memanfaatkan masa ini dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dinilai penting karena memengaruhi kualitas anak 10 tahun mendatang.   Menurut Clara, pentingnya pendidikan usia dini mengacu dari hasil penelitian sekelompok pemerhati pendidikan di Chicago, Amerika Serikat, tahun 70-an yang menemukan bahwa anak yang mendapat pendidikan dini pada usia dewasa (17-25) dapat mengendalikan konflik, bahkan meredamnya. Metode yang diajarkan kepada anak-anak disesuaikan dengan umur. Gerakan tubuh diterapkan untuk anak umur 0-1 tahun, simulasi benda sinar pada anak 1-2 tahun, sosialisasi dan interaksi kepada anak antara umur 2,5-3. Sementara p...

Perkembangan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak : Perkembangan Anak Usia Dini   Perkembangan Anak Usia Dini sangat penting dipelajari oleh setiap orang tua agar kelak pertumbuhan anak-anak mereka bisa maksimal baik secara fisik maupun secara psikologi. Berikut ini artikel pendidikan anak tentang Perkembangan Anak Usia Dini   yang disusun oleh Ernawulan Syaodih Karakteristik Anak Batasan tentang masa anak cukup bervariasi, istilah anak usia dini adalah anak yang  berkisar antara usia 0-8 tahun. Namun bila dilihat dari jenjang pendidikan yang berlaku di Indonesia, maka yang termasuk dalam kelompok anak usia dini adalah anak usia SD kelas rendah (kelas 1-3), Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain dan anak masa sebelumnya (masa bayi).   Masa usia dini merupakan masa yang penting yang perlu mendapat penanganan  sedini mungkin. Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa masa anak usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak mem...

Cara Mendidik Anak

Pendidikan Anak : Cara Mendidik Anak Mendidik Anak agar menjadi anak yang baik segalanya mungkin adalah hal yang sulit bagi sebagian orangtua, terlebih jika anak itu telah mengetahui lingkungan dan kondisi sekitarnya. Berbagai cara mungkin telah dilakukan oleh anda namun hasilnya belum maksimal. Ya ini dikarenakan Cara Mendidik Anda yang mungkin salah ketika anak itu masih belum mengenal lingkungan. Anak sangat mudah mengikuti perkembangan dilingkungannya, cara bicara, kondisi psikis, kondisi dan berbagai kondisi sangat mudah di ingat dalam pikiran anak walau anak itu sebenarnya belum bisa berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu berhatilah anda jika sedang dekat dengan anak anda yang masih kecil, berhati-hati gimana? Berhati-hati untuk tidak berbicara kasar, berhati-hati untuk tidak meluapkan emosi, berhati-hati untuk tidak membiasakan bergombal dan bergosip dengan orang lain di depan anak anda. Karena itu akan direkamnya dan ingatannya kuat hingga anak itu muncul dewa...

Artikel Anak Usia Dini

Pendidikan Anak : Artikel Anak Usia Dini Pendidikan anak kali ini akan menyajikan artikel anak usia dini khusus untuk pembahasan aspek-aspek perkembangan anak usia dini. Dengan mengetahui aspek-aspek perkembangan anak usia dini akan lebih memantapkan pengetahuan kita tentang pendidikan anak usia dini. Aspek-Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Pada  masa usia dini anak  mengalami  masa keemasan (the golden years)  yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka  adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral. Beberapa Aspek-Aspek Perkembangan Anak Usia Dini : 1. Aspek Per...

(PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak : (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini   sangat penting untuk membangun karakter anak sejak dini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini  kita perlu menetahui konep dasar (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini . Berikut ini adalah konsep-konsep dasar (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini 1.  Definisi Pendidikan Usia Dini (PAUD)   Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, pasal 1, butir 14 dinyatakan bahwa “Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruhani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”. Sedangkan pada pasal 28 tentang (PAUD) pendidikan anak usia dini dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, dapat...

Makalah Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak : Makalah Pendidikan Anak Usia Dini Berikut ini salah satu Makalah Pendidikan Anak Usia Dini yang telah diramu sedemikian rupa sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian pada mata kuliah ilmu pendidikan . BAB I PENDAHULUAN     1.1. Latar belakang Anak adalah titipan tuhan yang harus kita jaga dan kita didik agar ia menjadi manusia yang berguna dan tidak menyusahkan siapa saja. Secara umum anak mempunyai hak dan kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya terutama dalam bidang pendidikan. Setiap anak dilahirkan bersamaan dengan potensi-potensi yang dimilikinya. Tak ada satu pun yang luput dari Pengawasan dan Kepedulian-Nya. merupakan tugas orang tua dan guru untuk dapat menemukan potensi tersebut. Syaratnya adalah penerimaan yang utuh terhadap keadaan anak. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan Pemahaman mengenai karakteristik ...

Menjaga Hak dan Kewajiban

Pendidikan dalam Keluarga : Menjaga Hak dan Kewajiban Di dalam konsep keluarga Islami telah ditentukan hak-hak dan kewajiban bagi masingmasing pihak suami dan isteri. Konsep ini jika benar-benar dijalankan akan menjamin ketenangan dan kebahagiaan dalam keluarga. Jika suami dan isteri konsisten dengan kewajiban dan hak-hak mereka, hal itu akan dapat mempererat tali cinta dan kasih antara mereka. Selain itu, hal ini dapat menjauhkan segala kemungkinan timbulnya perselisihan dan pertengkaran yang mengancam keutuhan rumah tangga yang dengan sendirinya berdampak negatif pada kejiwaan anak. Hak terpenting yang dimiliki oleh suami adalah kepemimpinan dalam keluarga. Allah SWT berfirman, الرجال قوّامون على النساء بما فضّل الله بعضھم على بعضوبما أنفقوا من أموالھم .. Artinya: Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta ...